Skip to content
Menu
kebun raya gunung tidar Kebun Raya Gunung Tidar
  • Beranda
  • Profil
  • Konservasi
    • Tanaman Koleksi
    • Tanaman Penghijauan
  • Penelitian
    • Alur Perizinan
  • Pendidikan
  • Wisata
    • Wisata Alam
    • Wisata Budaya
  • Jasa Lingkungan
kebun raya gunung tidar Kebun Raya Gunung Tidar

TABEBUYA KUNING

Nama Ilmiah :Handroanthus chrysotrichus (Mart. ex DC.) Mattos

Suku               : Bignoniaceae

Asal Tumbuhan

Tabebuya kuning berasal dari Brazil.

Deskripsi

H. chrysotrichus termasuk jenis pohon besar yang seringkali dianggap sebagai bunga sakura oleh kebanyakan orang di Indonesia tetapi sebenarnya keduanya tidak berkerabat. Spesies ini dapat tumbuh dengan cepat dan mencapai tinggi 8m. Kulit pohon berwarna cokelat, bertekstur halus dengan celah vertikal dangkal saat muda dan menjadi lebih kasar dan dalam seiring bertambahnya umur pohon. Daun pohon tabebuya tidak mudah rontok. Duduk daun berlawanan, bertipe daun majemuk menjari 5, berbentuk lonjong hingga oval, dan bertekstur lembut. Bunga berwarna kuning cerah berukuran 3-11 cm, muncul berkelompok di ujung cabang dan berbentuk terompet. Oleh karena itu, pohon ini dijuluki sebagai pohon terompet emas. Pada musim berbunga, pohon ini menghasilkan bunga yang sangat banyak dan tidak putus sejak awal musim kemarau hingga akhir musim hujan. Buah berbentuk polong memanjang sepanjang 4-5 inch berwarna cokelat keemasan hingga kemerahan. Akar tumbuhan ini tidak merusak rumah atau tembok. Pada habitat aslinya, tabebuya tumbuh di daerah beriklim kering, sehingga tanaman ini mempunyai ketahanan tinggi terhadap kekeringan dan tetap dapat hidup dengan baik di bawah sinar matahari penuh. Jenis ini dapat tumbuh pada berbagai tipe tanah di daerah tropis dan subtropis. Selain itu, tabebuya dikenal sebagai pohon dengan pemeliharaan yang rendah karena pemangkasan hanya perlu dilakukan untuk menghilangkan tangkai yang mati atau rusak. Jarang ada hama atau penyakit yang menyerang tanaman ini.

Manfaat

Tabebuya banyak dimanfaatkan sebagai tanaman hias karena keindahan bunganya dan sebagai tanaman penghijauan karena tahan kekeringan.

Status Konservasi

H. chrysotrichus belum terevaluasi dalam assesment IUCN Redlist. Spesies ini tidak termasuk dalam kategori dilindungi karena jumlahnya yang masih cukup banyak di alam.

Daftar Pustaka

Gilman, E.F., D.G. Watson, R.W. Klein, A.K. Koeser, D.R. Hilbert, and D.C. McLean. 2018. Tabebuia chrysotricha : Golden Trympet Tree. US : UF IFAS Extension University of Florida.

Saraswati, R., M.H.D. Susilowati, R.C. Restuti, dan F.D. Pamungkas. 2019. Pemanfaatan Daun untuk Ecoprint dalam Menunjang Pariwisata. Depok : Departemen Geografi FMIPA Universitas Indonesia.

Yuswandi, Y. 2022. Serapan Karbon di Beberapa Taman Publik dan Jalur Hijau Kecamatan Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi Provinsi Jawa Barat. Malang : Prodi Biologi UIN Maulana Malik Ibrahim

Kabar Terbaru

  • How To Fix Bluetooth Driver Issues On Windows 10?
  • Hook Up on Tinder
  • Haul Syekh Subakir di Kebun Raya Gunung Tidar
  • Mengenal Kebun Raya Bersama Mahasiswa UNTID Kota Magelang
  • Wisatawan Asing ke Kebun Raya
OperasionalBuka 24 Jam
Tiket Rp. 3000,-
Brosure
Maps
Reservasi

Ikuti Media Sosial Kami

Lokasi Kebun Raya Gunung Tidar

Pemerintah Kota Magelang
Dinas Lingkungan Hidup
UPT Kebun Raya Gunung Tidar

Alamat :
Jalan Dewaruci, Tejosari, Magersari, Magelang Selatan, Kota Magelang.
Email :
krgunungtidar@gmail.com
Telphone :
(0293) 3193978

©2023 Kebun Raya Gunung Tidar | WordPress Theme by Superb WordPress Themes