Nama Ilmiah : Cecropia peltata L.
Suku : Urticaceae
Asal Tumbuhan
C. peltata adalah tumbuhan invasif yang berasal dari Amerika Tropis.
Deskripsi
Pohon ini merupakan pohon perintis di hutan lembab Amerika yang memiliki pertumbuhan cepat, dapat ditemukan di daerah tropis hingga subtropis yang lembab, lereng curam, sepanjang tepi sungai, dan hutan. Jenis ini dikenal bersifat invasif karena kemampuannya untuk berkembang dengan cepat walaupun tumbuh di tanah yang mengalami gangguan. Oleh karena itu, jenis ini sangat beresiko menjadi gulma di tempat baru. Tingginya dapat mencapai 15-25 m, batang ramping berdiameter mencapai 50 cm dan bertajuk sempit. Kulit batang berwarna abu-abu kemerahan. Batang berongga, berpartisi pada buku-bukunya dan memiliki bekas luka yang mencolok. Bekas luka daun berukuran besar berbentuk huruf U. C. peltata adalah tumbuhan yang hijau sepanjang tahun, duduk daunnya berseling, helaian daun mencapai lebar 10-50 cm, berbentuk bulat telur dengan lobus yang dalam, berwarna hijau tua di permukaan atas dan putih di permukaan bawah. Daunnya mengandung getah berwarna putih susu. Bunga membentuk kelompok seperti payung yang terdiri atas 3, 4 bahkan sampai 15 benang sari dan putik. Buah berdaging, berbentuk silindris, berwarna kekuningan, berukuran 2-5 cm.
Manfaat
Getah secara eksternal dapat digunakan mengobati gigitan ular, sengatan kalajengking, bisul, kutil, dan penyakit kulit lainnya. Daun yang diekstrak dengan alkohol digunakan untuk obat asma, bronkitis, batuk, diabetes, diare, disentri, demam, influenza, gonore, edema, keluhan hati, hipertensi, penyakit Parkinson, gangguan saraf, sakit gigi, sakit tenggorokan, tonik jantung dan diuretik dan mengeluarkan plasenta setelah melahirkan. Kayu dimanfaatkan untuk membuat kotak, peti, korek api, dan bubur kertas. Tunas muda dapat dimasak dan dimakan sebagai sayuran. Buah yang matang bisa dimakan.
Status Konservasi
C. peltata belum terevaluasi (NE / Not Evaluated) dalam assesment IUCN Redlist.
Daftar Pustaka
cabi.org. (2007, 26 Oktober). Cecropia peltata (Trumpet Tree). Diakses pada 18 Agustus 2022, dari https://www.cabi.org/isc/datasheet/11955#tosummaryOfInvasiveness
Lok, A.F.S.L., K-x Tan, K.Y. Chong, T.P.L. Nghiem, and H.T.W. Tan. 2010. The Distribution and Ecology of Cecropia Species (Urticaceae) in Singapore. Nature in Singapore 2010 3: 199–209.
Webber, B.L., C. Born, B.J. Conn, J. T. Hadiah, and P.C. Zalamea. 2011. What is in a name ? That which we call Cecropia peltata by any other name would be as invasive? Plant Ecology & Diversity 4 (2–3): 289–293.