Nama Ilmiah :Gliricidia sepium (Jacq.) Kunth
Suku : Fabaceae
Asal Tumbuhan
Berasal dari Negara Mexico, spesies ini telah dibudidayakan dan diintroduksi secara luas di Amerika tropis, Karibia, Afrika, dan Asia.
Deskripsi
Habitus berupa pohon, berukuran sedang, tinggi tanaman dapat mencapai 15 meter. Batang tegak dengan permukaan kulit halus, beralur, dan berwarna cokelat keabu-abuan. Daun majemuk menyirip dengan jumlah daun 7-17 pasang dengan posisi saling berhadapan kecuali pada bagian ujung ibu tulang daun. Helaian daun berbentuk jorong atau lanset, terdapat bulu ketika daun masih muda, ujung daun runcing dengan pangkal daun membulat. Bunga berbentuk khas bunga kacang polong dengan bentuk lonjong, memiliki lima mahkota berwarna merah muda, memiliki sepasang kelopak yang melengkung, dan sepasang kelopak yang bersatu berwarna ungu. Memiliki 10 benang sari, putik dengan ovarium berwarna merah dengan pinggiran putih. Lebar bunga antara 5-13 cm yang menempel pada batang ranting baru. Buahnya berupa polong pipih, panjang 10-15 cm, buah mengandung tiga sampai delapan biji, berwarna kuning-hijau, menjadi kuning sebelum akhirnya berwarna cokelat atau kehitaman saat matang. Biji berbentuk lingkaran berukuran sekitar 10 mm, mengkilat, berwarna cokelat tua hingga muda. Pembungaan dan pembuahan dimulai antara usia 1 dan 5 tahun.
Habitat asli Kleresede adalah hutan gugur daun tropika, di lembah dan lereng-lereng bukit, sering di kawasan bekas tebangan dan belukar. Tumbuh baik pada ketinggian 0-1.200 mdpl dengan curah hujan 900-1500 mm/tahun. Dapat tumbuh pada tanah berpasir maupun lempung dengan pH tanah 5-8,5 (netral hingga basa). Perbanyakan dengan menggunakan biji atau stek batang
Manfaat
Kleresede/gamal terutama ditanam sebagai pagar hidup, peneduh tanaman (kakao, kopi, teh), atau sebagai tempat rambat tanaman vanili dan lada. Perakaran gamal penting dalam proses penambatan nitrogen. Tanaman ini berfungsi pula sebagai pengendali erosi. Daun mengandung banyak protein dan mudah dicerna, sehingga cocok sebagai pakan ternak ruminansia. Daun-daun dan rantingnya yang hijau juga dimanfaatkan sebagai mulsa atau pupuk hijau untuk memperbaiki kesuburan tanah.
Daun-daun, biji dan kulit batang gamal mengandung zat yang bersifat racun untuk manusia dan ternak, kecuali ruminansia. Dalam jumlah kecil, ekstrak bahan-bahan itu dipergunakan sebagai obat untuk beragam penyakit kulit, rematik, sakit kepala, batuk, dan luka-luka tertentu. Ramuan bahan-bahan itu dipergunakan pula sebagai pestisida dan rodentisida alami.
Status Konservasi
Berdasarkan IUCN Red List, kleresede digolongkan ke dalam tanaman dengan status Least Concern atau LC. Keberadaan atau populasinyanya di alam juga masih dalam status stabil.
Daftar Pustaka
Elevitch, C.R., dan J.K. Francis.2006.”Gliricidia sepium (gliricidia)”. Species Profiles for Pacific Island Agroforestry. Diakses pada 16 Agustus 2022. http://www. Traditionaltree.org