Nama Ilmiah :Canarium commune L.
Sinonim : Canarium indicum var. indicum
Suku : Burseraceae
Asal Tumbuhan
Merupakan tanaman asli Indonesia yang berasal dari daerah Maluku, yang kemudian menyebar luas ke negara-negara Asia Tropis lainnya. Sebaran alami kenari di Indonesia meliputi Kangean, Kepulauan Bawean, Nusa Tenggara, Sulawesi, dan Maluku.
Deskripsi:
Memiliki habitus pohon dengan ciri akar papan yang berliku-liku, berdiri tegak atau hampir tegak lurus. Tinggi tanaman dapat mencapai 30 meter dengan kulit batang berwarna keabu-abuan. Batang mengandung getah yang berwarna putih. Daun merupakan daun majemuk menyirip ganjil dan menyusun suatu mahkota yang hijau rimbun. Jumlah anak daun 9 hingga 27, tepi anak daun rata, menonjol pada permukaan bawah. Bunga kenari merupakan kelompok bunga berkelamin tunggal. Bentuk bunganya malai dengan jumlah kelopak dan mahkota bunga berbilang 5. Buah kenari tersusun dalam rangkaian buah dengan jumlah 1-15 buah dalam tiap rangkaian. Buah yang masih muda berwarna hijau, sedangkan yang tua berwarna kebiru-biruan diliputi lapisan lilin.
Kenari tumbuh alami di hutan primer dan biasanya bergerombol pada batu kapur sampai ketinggian 1.200 mdpl. Pohon kenari tumbuh di habitat asli yang beriklim tropis dan subtropis dengan curah hujan sekitar 2.500 hingga 3.500 mm pertahun. Tanaman ini mampu bertahan hidup dengan baik pada temperatur sekitar 25o hingga 28o C. Budidaya atau perbanyakan tanaman kenari biasanya dengan biji.
Manfaat
Kayu kenari dapat dimanfaatkan sebagai papan, bahan bangunan, kayu lapis, mebel, lantai, kusen dan dibeberapa daerah digunakan sebagai bahan pembuatan sampan atau perahu kecil. Dari segi lanskap, kenari dapat berfungsi sebagai tanaman pelindung dan pohon tepi jalan.
Status Konservasi
Menurut IUCN Redlist, status konservasi kenari jenis ini adalah LC atau Least Concern yang keberadaannya cenderung masih stabil di alam.
Daftar Pustaka
Purnamasari, E. 2003. ”Studi Keberadaan dan Kondisi Fisik Pohon Kenari (Canarium commune L.) sebagai Pohon Tepi Jalan di Jalan Pemuda dan Jalan Ahmad Yani, Kota Bogor”. Skripsi. Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor.