Nama Ilmiah : Delonix regia (Bojer ex Hook.) Raf.
Suku : Fabaceae
Nama Lain : Flame tree
Asal Tumbuhan
Jenis ini berasal dari Madagascar dan kemudian diintroduksi ke negara-negara yang beriklim tropis maupun subtropis di Asia, Amerika, Afrika dan Australia. Di Indonesia, persebaran tanaman flamboyan meliputi Pulau Jawa dan Kepulauan Sunda Kecil.
Deskripsi
Habitus pohon, tinggi dapat mencapai 12 meter, bercabang banyak, tajuk melebar membentuk seperti kanopi pada payung. Batangnya licin, simpodial, berwarna coklat kelabu dengan teras sangat keras dan berat, serta berbanir. Daun menyirip (pinatus), mejemuk, tepian daun rata, ujung dan pangkal daun tumpul, permukaan daun berbulu. Daunnya terbagi dalam dua tangkai, yaitu tangkai utama dan tangkai sekunder. Panjang daun dapat mencapai 30-50 cm, dalam satu daun terdapat 20-40 pasang tangkai utama dan 10-20 pasang tangkai sekunder.
Bunga Flamboyan mekar secara musiman, biasanya secara bersamaan saat musim panas. Bunga Flamboyan memiliki diameter antara 8-15 cm dan memiliki empat kelopak berwarna merah atau oranye merah. Setelah bunga rontok, putik berubah bentuk menjadi buah berbentuk pedang (polong). Polong yang sudah tua berwarna coklat gelap. Buah muda berwarna hijau cerah, sementara buah tua berwarna cokelat atau hitam. Panjang buah bisa mencapai 60 cm dan lebar 5 cm. Berat rata-rata tiap biji 0,4 gram. Perbanyakan dapat menggunakan biji, namun untuk budidaya biasanya digunakan teknik cangkok karena lebih praktis.
Tanaman ini dapat tumbuh dan berkembang dengan baik pada lingkungan yang terbuka dan cukup cahaya matahari. Flamboyan dapat tumbuh di ketinggian hingga 1.800 mdpl, pada berbagai jenis tanah dengan suhu ideal 18 – 34 derajat celcius.
Manfaat
Tanaman Flamboyan dimanfaatkan sebagai peneduh karena tajuknya yang rindang, juga sebagai penghias jalan karena bunganya yang indah. Daun, bunga, biji dan kulit batang tanaman ini dimanfaatkan dalam pengobatan tradisional untuk mengobati berbagai gangguan, termasuk sembelit, peradangan, rheumatoid arthritis, diabetes, pneumonia, dan malaria.
Status Konservasi
Jenis ini tidak dilindungi mengingat populasinya masih cukup banyak di alam. Dalam IUCN Redlist ¸ status konservasi Flamboyantermasuk dalam kategori LC (Least Concern) atau resiko rendah.
Daftar Pustaka
Eko. 2020. ”Delonix regia (Boj. ex Hook.) Raf., Flamboyan, Flame Of Forest, Tanaman Peneduh Jalan yang Berbunga Orange Merah”. Diakses pada 22 Agustus
2022.https://www.planterandforester.com/2020/11/delonix-regia-boj-ex-hook-rafflamboyan.html
Nurhayati, E. 2012. ”Penggunaan Serbuk Biji Bunga Flamboyan (Delonix regia L) sebagai Koagulan Alami dalam Pengolahan Air Danau”. Skripsi. Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.