Skip to content
Menu
kebun raya gunung tidar Kebun Raya Gunung Tidar
  • Beranda
  • Profil
  • Konservasi
    • Tanaman Koleksi
    • Tanaman Penghijauan
  • Penelitian
    • Alur Perizinan
  • Pendidikan
  • Wisata
    • Wisata Alam
    • Wisata Budaya
  • Jasa Lingkungan
kebun raya gunung tidar Kebun Raya Gunung Tidar

ALPUKAT

Nama Ilmiah :Persea Americana Mill.

Suku               : Lauraceae 

Asal Tumbuhan

Jenis ini berasal dari Negara Mexico, kemudian diintroduksi ke Asia Tenggara termasuk Indonesia.

Deskripsi

Tanaman alpukat berupa pohon dengan ketinggian 3-10 m, ranting tegak dan berambut halus, daun bentuk bulat telur atau corong. Daun muda berwarna kemerahan dan memiliki bulu daun, sedangkan daun yang sudah tua berwarna hijau dan halus mengkilap. Bunga berupa malai dan terletak di dekat ujung ranting, bunganya berjumlah banyak dan berdiameter 1-1,5 cm, berwarna kekuningan, berbulu halus dan benang sari dalam 4 karangan. Buah berbentuk bola lampu sampai bulat telur, berwarna hijau kekuningan berbintik ungu, halus, dan harum. Biji berbentuk bulat seperti bola dan berjumlah 1 dalam setiap buah.

Tanaman alpukat dapat tumbuh dengan baik di dataran rendah, namun akan menghasilkan buah yang lebih memuaskan apabila ditanam pada ketinggian 200 – 1.000 mdpl. Dapat hidup pada iklim tropik dan subtropik yang memiliki curah hujan tinggi. Suhu optimal pertumbuhan alpukat antara 12,80–28,30˚C. Curah hujan minimum untuk pertumbuhan 750–1000 mm/tahun. Tanaman alpukat memerlukan tanah gembur, tidak mudah tergenang air, subur dan banyak mengandung bahan organik. Jenis tanah yang baik untuk pertumbuhan alpukat adalah jenis tanah lempung berpasir (sandy loam), lempung liat (clay loam) dan lempung endapan (aluvial loam). Keasaman (pH) tanah yang baik untuk pertumbuhan alpukat berkisar antara 5,6-6,4.

Manfaat

Bagian tanaman alpukat yang banyak dimanfaatkan adalah buahnya untuk dikonsumsi langsung maupun diolah menjadi berbagai olahan makanan dan minuman. Manfaat lain dari daging buah alpukat adalah untuk bahan dasar kosmetik. Bagian lain yang dapat dimanfaatkan adalah daunnya yang muda sebagai obat tradisional (obat batu ginjal dan rematik).

Status Konservasi

Alpukat telah banyak dibudidayakan oleh masyarakat sehingga populasinya stabil. Status konservasinya menurut IUCN Redlist adalah Least Concern atau tingkat resiko rendah.

Daftar Pustaka

Pramudito. 2018. ”Efektivitas Penambahan Hormon Auksin (IBA) dan Sitokinin (BAP) terhadap Sambung Pucuk Alpukat (Persea americana Mill.)”. Skripsi. Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro Semarang.

Kabar Terbaru

  • How To Fix Bluetooth Driver Issues On Windows 10?
  • Hook Up on Tinder
  • Haul Syekh Subakir di Kebun Raya Gunung Tidar
  • Mengenal Kebun Raya Bersama Mahasiswa UNTID Kota Magelang
  • Wisatawan Asing ke Kebun Raya
OperasionalBuka 24 Jam
Tiket Rp. 3000,-
Brosure
Maps
Reservasi

Ikuti Media Sosial Kami

Lokasi Kebun Raya Gunung Tidar

Pemerintah Kota Magelang
Dinas Lingkungan Hidup
UPT Kebun Raya Gunung Tidar

Alamat :
Jalan Dewaruci, Tejosari, Magersari, Magelang Selatan, Kota Magelang.
Email :
krgunungtidar@gmail.com
Telphone :
(0293) 3193978

©2023 Kebun Raya Gunung Tidar | WordPress Theme by Superb WordPress Themes